
Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diharapkan bisa menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Diantara caranya adalah dengan menghindari konsumsi berlebihan, pengurangan penggunaan deterjen, pengendalian sampah plastik dan membudayakan daur ulang.
“Para ibu dapat menjadi inisiator untuk mengurangi sampah minimal di rumahnya sendiri. Kalau bisa, mengajak ibu-ibu yang lain di lingkungannya untuk turut serta mengurangi timbulan sampah,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono saat membuka Kegiatan Ramadhan DWP KLHK, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta (14/5/2019).
Dia menuturkan, banyak hal yang dapat dilakukan perempuan terkait hubungannya dengan pengelolaan hutan dan lingkungan. Sebut saja mengurangi pemakaian kosmetik dalam skala besar; mengurangi pemakaian deterjen yang berlebihan; mengendalikan produksi sampah plastik dengan cara membawa tas yang bisa dipakai berulang-ulang saat berbelanja; memilah sampah; dan menghadirkan hutan di halaman rumah, dengan memperbanyak menanam pohon di pekarangan rumah.
“Saya berharap agar pada Bulan Ramadhan kali ini, selain kita berpuasa menahan lapar dan dahaga, kita juga dapat menerapkan puasa sampah. Artinya kita berusaha agar mengurangi timbulan sampah dari pola aktivitas kita. Bukan hanya sampah plastik namun juga sampah yang lain. Seperti sampah dari bahan-bahan memasak, juga sampah organik sisa makanan kita sahur dan berbuka,” pesan Bambang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP KLHK, Dyah Hadi Daryanto, menjelaskan bahwa Kegiatan Ramadhan ini merupakan program prioritas yang rutin digelar setiap tahun. Kegiatan Ramadhan DWP kali ini mengambil tema “Kekuatan Doa Mengiringi Indahnya Ramadhan”. Disampaikan Dyah, dalam rangkaian kegiatan selama tiga hari ke depan, banyak kegiatan yang akan diselenggarakan seperti lomba hafal Al Qur’an, fashion show baju muslimah, tausiyah, peragaan merias wajah, dan bazar.
“Untuk mendukung program KLHK dan Gerakan Indonesia Bersih, tahun ini diadakan lomba membuat hantaran dari bahan daur ulang. Selain itu, hasil dari penyelenggaraan bazar, akan diberikan sebagai bingkisan terima kasih kepada kurang lebih 500 pegawai KLHK, diantaranya satpam, tukang kebun, dan tenaga honorer,” tambahnya. Sugiharto