Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan dijadikan sentra produksi bawang putih nasional, tepatnya di Lembah Napu, Kabupaten Poso. Luas lembah ini sekitar 40.000 hektar dengan ketinggian sekitar 1.200 m dpl.
Salah satu komoditas yang potensial untuk dikembangkan di Lembah Napu Kabupaten Poso adalah bawang putih, di samping kentang dan sayuran dataran tinggi lainnya.
Untuk membuktikan bawang putih tumbuh dan berumbi, Balai Pengkajian Teknologi Pertanain Sulawesi Tengah telah melakukan uji coba penanaman bawang putih.
Varietas bawang putih yang ditanam di Lembah Napu tersebut adalah Sangga Sembalun, Lumbu Hijau dan bawang putih lokal Tinombo. Ketiga varietas ini ditanam oleh Kelompok Tani Mekar Baru, Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Berdasarkan hasil ubinan berat basah panen (umbi dan daun) tiga varietas tersebut diperoleh varietas Sangga Sembalun 15,4 ton, varietas Lumbu Hijau 14 ton serta Tinombo 14,7 Ton.
Luthfie Halide, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Agribisnis, optimis keberhasilan tanam bawang putih di Lembah Napu dan sangat potensial untuk ikut memenuhi kebutuhan bawang putih dalam negeri dari Indonesia Timur.
Bahkan, lanjutnya, suatu saat Indonesia bisa ekspor bawang putih dari Lembah Napu. Bawang lokal Tinombo memiliki keunggulan baunya lebih menyengat dibanding dua varietas lainnya. “Saya minta agar bawang putih lokal Tinombo, dapat segera didaftarkan sehingga dapat dikembangkan dan dapat dipasarkan,” katanya.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman mengatakan, untuk mewujudkan Lembah Napu menjadi salah satu sentra bawang putih di Indonesia, perlu penyiapan benihnya.
“Kami segera mendorong tumbuhnya penangkar agar bawang di Lembah Napu. Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia penangkar di Lembah Napu, akan memagangkan penangkar benih bawang putih di Napu,” jelasnya.
Dia menyebutkan Direktorat Perbenihan Hortikultura telah membawa sampel hasil panen untuk dilakukan uji DNA, untuk mengetahui apakah bawang putih Tinombo berbeda dengan varietas bawang putih yang sudah didaftar atau memang varietas unggul baru.
“Selain peningkatan SDM, pendampingan dan penerapan teknologi budidaya bawang putih juga perlu untuk dilakukan agar hasil produksi bisa maksimal,” katanya.
Selain bawang putih, Luthfie berharap Lembah Napu dapat menjadi sentra pengembangan kentang dan bawang merah. “Untuk mendukung hal tersebut Direktorat Jenderal Hortikultura diminta untuk memfasilitasi penyiapan benihnya,” ucapnya. Jamalzen