
Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal ini Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan, menggandeng investor dan perbankan agar dapat bersinergi untuk mencapai swasembada daging sapi.
Direktur Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita menyampaikan, untuk terwujudnya program swasembada sapi dan menjadi lumbung pangan dunia 2046, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak.
“Sinergi antara pemerintah daerah dengan investor agar terwujudnya swasembada sapi dan mendukung tercapainya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2046,” kata Ketut saat d Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Sementara itu, Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI), Supardi Santoso menyatakan, kerjasama ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah dan para peternak yang tidak bisa berdiri sendiri.
Dia melanjutkan, program kerjasama tersebut akan difokuskan pada peternak-peternak kecil dan dapat berdampak pada kesejahteraan para petani kecil. “Kerja sama di daerah-daerah, di mana kemitraan harus transparan dan dibuat claster atau kelompok dan di bantu juga dengan bibit yang bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Kredit Syariah Bank Nagari Sumatera Barat, Hendri menyatakan, mendukung lokasi pembiayaan peternakan sapi. Hal tersebut, untuk mencapai perkembangan peternakan sapi baik dari hulu hingga hilir.
Lokasi yang menjadi potensi perkembangan ternak sapi di daerah Sumatera Barat yaitu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaran, dan Kabupaten Agam. “Bank Nagari berharap peternak-peternak sapi dapat maju dan berkembang,” ungkapnya. Sabrina