Transaksi II-Motion Ditargetkan Capai Rp 3 Miliar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memasang target perolehah nilai transaksi sebesar Rp 3 miliar dalam Industrial Moslem Exhibition (II-Motion) 2021 yang digelar secara virtual pada 3-5 Juni 2021..

“Target kami Rp3 miliar tiga hari ini sampai tanggal 5 Juni 2021,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, Kamis (03/06/2021).

Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap produk dan jasa berlabel halal semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya kesadaran terhadap kualitas, keamanan dan kesehatan produk yang dikonsumsi.

Walaupun begitu,  legitnya pasar industri produk halal global ini memang tak hanya dikerubuti oleh negara dengan mayoritas muslim, seperti Indonesia dan Malaysia. Perusahaan-perusahaan dari China, Thailand, Filipina, Jepang, Korea Selatan dan Australia juga ikut berebut memproduksi barang-barang halal. “Saya yakin kita bisa mengambil bagian pasar produk halal, paling tidak sebagai pemain utama di Asia,” ujarnya.

Agar bisa menjadi pemain utama di pasar produk Halal di dunia, pemerintah akan menfokuskan pendampingan dan bantuan kepada industri halal di dalam negeri.

“Kita akan fokuskan pendampingan dan bantuan fasilitasi kepada industri halal,” ujar Gati.

Pameran virtual dalam kegiatan ii-Motion 2021 diikuti oleh 138 peserta yang berasal dari kelompok komoditi makanan dan minuman, fashion, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik dan peralatan rumah tangga. Selain itu juga terdapat 1 booth Program Santripreneur, 2 Klinik Konsultasi dan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan 4 booth Penghargaan IKM.

Pada booth Penghargaan IKM diisi oleh program dan penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian kepada IKM, yaitu: Indonesia Food Innovation (IFI), Modest Fashion Project (MOFP), Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), dan Indonesia Good Design Selection (IGDS).Buyung N