Perangi Pandemi COVID-19, Bulog Gelontorkan CSR

Perum Bulog terus berkontribusi membantu penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Kontribusi terbaru dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan itu adalah memberikan bantuan CSR berupa masker, sarung tangan dan APD (alat pelindung diri) untuk tenaga medis.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal, menjelaskan ada lebih dari 6.000 masker dan lebih dari 160 APD yang didonasikan untuk beberapa rumah sakit baik di DKI Jakarta maupun di luar Jakarta yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 ini.

 “Bantuan tersebut terus kami serahkan secara berkala, sejak 22 Maret hingga hari ini 23 April 2020 telah tersalurkan sebanyak setengah miliar rupiah dan akan terus kami upayakan bertambah untuk mendukung usaha pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 ini,” kata Awaludin Iqbal di Jakarta, Kamis (23/04/2020).

Menrutnya, Perum  Bulog telah menyalurkan baju APD dan masker medis kepada RSUD Pasar Minggu Jakarta, RS Moewardi Solo, RS Boyolali, RS Karang Anyar, RSUD Banyumas, Puskesmas Bojongsari Depok, RS Sulianti Saoroso, dan RSUD Belitung.

“Bulog juga memberikan bantuan pangan pokok kepada petugas pemakaman dan masyarakat terdampak Covid-19. Selanjutnya bantuan berupa masker kain juga diberikan kepada seluruh pegawai Perum Bulog di seluruh Indonesia agar tetap aman selama menjalankan tugas,” ucapnya.

Dijelaskan, sesuai anjuran pemerintah, setiap masyarakat, karyawan Bulog dan petugas medis yang tetap bertugas selama pandemi ini masih berlangsung dianjurkan untuk menggunakan masker sebagai alat pelindung diri. “Karena itu, kami terus berusaha untuk berkontribusi dengan menyalurkan masker bagi masyarakat”, jelas Awaludin Iqbal.

Pihak rumah sakit dan tenaga medis turut mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi Perum Bulog yang mana di masa seperti ini, solidaritas dan kepedulian atas sesama menjadi kekuatan utama dalam melawan pandemi Covid 19.

Pemberian bantuan berupa APD dan pangan pokok yaitu gula, minyak dan beras serta pembuatan tempat cuci tangan di berbagai wilayah itu telah  dilakukan sejak 22 Maret dan akan terus dilanjutkan oleh Perum Bulog hingga kondisi kembali pulih. Buyung N