
Pemerintah Sumatera Selatan memberi penghargaan kepada PT Hindoli, perusahaan perkebunan sawit milik Cargil atas upaya pencegahan, monitor dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Sumatra Selatan, Jumat (27/7/2018) lalu.
Presiden Direktur PT Hindoli Ong Kee Chau menyatakan kebakaran serta asap dan kabut yang ditimbulkan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan dan kehidupan masyarakat lokal. “Kami memiliki kebijakan nol-pembakaran yang ketat di Cargill. Perlindungan dari bahaya kebakaran merupakan upaya kolektif di kalangan para pemegang kepentingan, dan kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai tindakan proaktif dalam mengurangi risiko kebakaran,” katanya, Rabu (8/8/2018).
Cargill sudah meluncurkan Program Desa Bebas Api pada tahun 2016 lalu yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran melalui upaya deteksi dan pemadaman, serta monitor dan pencegahan kebakaran. Hingga saat ini, Program Desa Bebas Api dari Cargill telah melibatkan 7 desa rawan kebakaran di empat Kabupaten di Sumatera Selatan.
Cargill juga menjalankan Program Desa Bebas Api di perkebunan Poliplant Group di Kalimantan Barat. Berbagai pelatihan telah dilakukan bagi lebih dari 100 penduduk dari 19 desa di kecamatan Air Upas, Marau serta Jelai Hulu dan Kendawangan.
Ong Kee Chau melanjutkan, Cargill telah menerapkan kebijakan nol-pembakaran yang ketat sejak 2005 dan baru-baru ini menegaskan kembali komitmen tersebut melalui kebijakan minyak sawit yang berkelanjutan. Tahun 2014, Cargill menandatangani deklarasi nol-pembakaran untuk membantu pencegahan kebakaran lahan dan perkebunan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
Program dari Cargill bersifat komprehensif di mana berbagai investasi dilakukan untuk menyediakan perlengkapan pemadam kebakaran yang baru, pemeliharaan aset pemadam kebakaran yang ada saat ini sekaligus petugasnya, serta konstruksi kanal air sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi kebakaran. Sugiharto