Luas Sawah Menyusut, Kementerian ATR Justru Bilang Meningkat

Panen Padi (ilustrasi)

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional akan melakukan pengecekan ulang luas lahan sawah di Jawa. Hal ini untuk merespons informasi tentang luas lahan sawah yang terus menyusut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Muhammad Ikhsan Saleh menyatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang lahan sawah yang ada di Jawa. Hal tersebut, dikarenakan informasi penurunan lahan sawah di Jawa kurang valid.

“Selama ini hanya terdengar terjadinya penurunan lahan sawah di Jawa. Padahal mengalami penambahan, sehingga secara total untuk pulau Jawa itu ada peningkatan lebih dari 300.000 hektare,” kata di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Ikhsan menambahkan, lahan yang mengalami peningkatan khususnya di Jawa Timur. Hal itu bisa dilihat dengan citra satelit resolusi yang sangat tinggi. Memanfaatkan teknologi ini luas lahan sawah bisa dilihat secara jelas sawah walaupun tertutup awan.

“Jawa Timur itu mengalami peningkatan secara signifikan dilihat menggunakan satelit dengan resolusi yang tinggi. Dulu hanya menggunakan peta atau citra yang rendah, sehingga tidak memverifikasi dengan baik,” jelasnya.

Ikhsan menegaskan, Tim ATR juga akan melakukan pengecekan ulang secara langsung di lapangan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan satelit Lapan. Hal tersebut, akan dilakukan verifikasi dan validasi total lahan sawah dan jumlah padi yang dihasilkan.

“Data tersebut akan dihitung berapa padi yang dihasilkan bukan hanya sawah tapi jumlah padi,” tegasnya. Sabrina