Menanti Masuknya Investasi

Dalam memacu pertumbuhan ekonomi, Indonesia masih membutuhkan masuknya investasi. Investasi dibutuhkan guna meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri, meminimalisir ketergantungan terhadap produk impor, meningkatkan aktivitas sektor industri  dan pada akhirnya menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

Investasi merupakan salah satu faktor penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui  peningkatan kegiatan investasi, baik dalam bentuk akumulasi kapital domestik maupun luar negeri,  perluasan penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan, peningkatan pendapatan  serta pemerataan pembangunan di semua daerah bisa direalisasikan.

Namun melihat perkembangan yang terjadi saat ini, ternyata upaya untuk mencapai target penyerapan investasi pada tahun 2014 ini tidak mudah. Ada sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mendorong investor asing maupun lokal untuk merealisaikan investasinya.

Salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam menarik investasi adalah penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2014 (Pilpres). Pasalnya, ada tanda-tanda kalau kalangan investor masih mengambil sikap wait and see. Mereka masih menunggu hasil Pilpres 2014 ini sebelum memutuskan untuk merealisasikan investasinya di Indonesia.

berdasarkan catatan Kemenperin, pada triwulan I tahun 2014, pertumbuhan sektor manufaktur menurun menjadi 5,56% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai 6,86%.

“Mungkin selama momen menuju Pilpres ada yang menunggu. Mereka menunda realisasi hinggaPemilu selesai. Mereka masih ingin mengamati visi-misi para calon presiden dan wakil presiden. Terkaitkebijakan mereka jika terpilihmemimpin pemerintahan dalam 5 tahun kedepan. Tapi, untuk industri makanan dan minuman (mamin) olahan saya rasa rencana investasi akan jalan terus tanpa penundaan. Yang menunda kemungkinan hanya investor besar,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, mengomentari pertumbuhan industri yang melambat itu..

Dengan kegiatan kampanye dan Pilpres 2014 yang telah berjalan dengan damai, adalah sangat penting bagi kami untuk mengangkat tema tertundanya realisasi investasi di Indonesia saat ini.

Masuknya investasi tidak hanya dipengaruhi oleh hasil Pilpres saja, tetapi juga oleh iklim investasi yang ada di Indonesia.Calon investor tentunya ingin melihat potensi yang ada di Indonesia serta regulasi yang diterapkan pemerintah Indonesia. Terkait hal ini, pemerintah, khususnya Kemenperin telah menerapkan berbagai upaya dan kebijakan untuk menarik investor masuk ke Indonesia.

Dampak positifnya  sudah mulai terlihat dengan masuknya investasi di sejumlah sektor industri, baik industri otomotif, makanan dan minuman, telekomunikasi, pertambangan dan sebagainya.

Tentunya kita berharap agar hasil Pilpres berupa terbentuknya pemerintahan baru di Indonesia akan menjadi gong bagi investor yang selama ini mengambil sikap menunda atau wait and seeuntuk segera merealisasikan investasinya di segala sektor di Indonesia.

Kita berharap masuknya investasi nanti bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.